ASHTER

SELAMAT DATANG DI BLOG ASHTER FIRMAN, SALAM PERSAUDARAAN

Rabu, 23 November 2016

THA TUKUL SAKA NIAT

Filosofis jawa di atas juga sudah sesuai dengan nilai-nilai Islam. Filosofis dan gaya hidup orang jawa ini bermakna bahwa segala sesuatu perbuatan adalah karena Niat. Dimana segala sesuatunya harus di awali dengan niat. Jika niatnya baik untuk membantu orang seperti dengan bersedekah dan membantu kesusahan fakir miskin, tentunya akan berbuah pada pahala dan amal sholeh. Jika suatu perbuatan seperti sedekahan dalam bentuk masakan nasi dus atau nasi tumpeng kemudian dimakan ramai-ramai sama banyak orang dan diniatkan untuk sebagai sedekah ya pasti akan membuahkan pahala atau amal sholeh bagi yang melakukan. Misalnya suatu perbuatan dalam dunia tulis menulis dimana diniatkan untuk berbagi wawasan, berbagi ilmu, berbagi pengetahuan yang inspiratif dan bermanfaat maka tentunya akan menimbulkan pahala dan amal sholeh karena dibaca oleh ribuan orang diberbagai negara di dunia ini. Misalnya juga membangun rumah singgah yang berisikan buku-buku untuk anak-anak yatim tentunya juga akan menimbulkan pahala dan amal sholeh bagi kita semua.


Namun apabila suatu perbuatan dilakukan dengan niat nafsu semata seperti seks bebas, mesum sana-sini, gonta ganti pasangan, minum-minuman keras, menggunakan narkoba, aborsi dan lain-lain maka tentunya akan berbuah pada dosa dan akibat besar bagi kesehatan. Misalnya dengan seks bebas akan tertular HIV/AIDS. Dengan aborsi yang tidak aman alias ilegal maka akan berpotensi besar menimbulkan kanker rahim ganas yang bisa mematikan dikemudian hari. Misalnya dengan minum-minuman keras maka akan membuat orang tersebut menjadi dosa besar dan bisa mati dalam keadaan yang tidak baik. Ujungnya siksa kubur pun sudah menanti. Di akhirat pun pasti masuk neraka, dan tidak ada kata lain. Dari pada minum-minuman keras mending jajan jajanan pasar tradisional, makan pizza, makan ayam, makan tempe, makan sayur dan buah-buahan yang rasanya enak-enak dan menyehatkan badan. Apalagi setelah selesai dari operasi, semua dokter umumnya menekankan agar pasien memperbanyak makan makanan yang mengandung protein tinggi. Seperti penulis dulu pada tahun 2009 September yang ALHAMDULILLAH SELAMAT dari operasi besar yang dilakukan oleh 7 dokter sekaligus di rumah sakit swasta ternama di Yogyakarta. Padahal anak penulis yang pertama baru 9 bulan. Itulah sebabnya penulis bisa berbagi pengalaman.
Bagi penulis, ini adalah kesempatan KEDUA. DAN PENULIS TIDAK AKAN MENYIANYIAKAN HIDUP. Melainkan selalu SERIUS, selalu belajar, selalu berbagi ilmu positif, selalu membantu orang lain, dan selalu memahami segala sesuatunya secara lebih dalam dan dalam dan tidak sempit, tidak kolot, tidak tekstual semata, dan tidak sepihak. Sebagai warga NU penulis Cuma bisa berdoa agar ilmu yang penulis miliki bisa bermanfaat bagi pembaca semua. Amin…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar